Ilmu pengetahuan saat ini semakin berkembang. Hal tersebut didukung oleh perkembangan teknologi informasi yang memudahkan proses komunikasi dan transfer ilmu. Dulu untuk mendapatkan informasi lebih sulit, bahkan sebelum adanya media kertas, orang pada zaman dahulu menggunakan bahan alam seperti dedaunan untuk sekedar menuliskan informasi berupa tulisan. Bagaimana dengan saat ini? Saat ini bahkan ada banyak informasi di chat yang bisa dikategorikan mulai dari yang bermanfaat bahkan tidak ada manfaatnya.
Sebagai seorang yang bijak, sudah seharusnya kita senantiasa memilah informasi yang bermanfaat untuk kita baca dan cerna. Sebisa mungkin kita menghindari informasi yang tidak ada manfaatnya. Apalagi bagi kita yang memiliki minat untuk sukses dalam berusaha. Melihat contoh dari orang-orang sukses, mereka senantiasa menggunakan waktunya untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat. Bahkan wawasan mereka selalu diupgrade dengan membaca buku dan belajar hal-hal yang mendukung usaha / bisnisnya. Maka tidak heran, mereka senantiasa menjadi pemberi solusi untuk masalah orang banyak.
Ketika wawasan kita luas, maka insting kita akan menjadi tajam dan lebih bijak dalam menentukan suatu keputusan. Seringkali dengan keputusan yang tepat akan memberikan keuntungan yang berlipat. Contohnya, jika kita mengetahui psikologis konsumen yang menjadi target market kita, kita akan memberikan penawaran (iklan) yang sesuai dengan ketertarikan mereka, kita akan membuat desain produk dan packaging yang sesuai juga dengan ketertarikan mereka, dst. sehingga produk yang kita luncurkan benar-benar menarik minat mereka. Itu baru dari wawasan tentang psikologis konsumen. Bagaimana jika kita dan tim kita memiliki wawasan tentang banyak hal yang mendukung bisnis kita? Tentu kita akan sukses dalam meraih profit yang diinginkan.
Saat ini pemerintah memberikan kemudahan dalam mendirikan PT. Sebelumnya PT harus didirakan minimal oleh 2 orang, namun saat ini bisa didirikan oleh cukup 1 orang sebagai direktur sekaligus komisarisnya, yaitu dengan adanya PT Perorangan. Singkatnya mendirikan PT menjadi hal yang lebih terjangkau untuk banyak orang. Namun, apakah setelah PT berdiri dijamin akan eksis selamanya? Tentu saja itu tergantung pada sejauh mana scale up yang dilakukan perusahaan tersebut. Untuk bisa tetap eksis tentu usaha yang menjadi PT baru tersebut harus scaleup dalam segala hal. Dalam pengelolaan keuangan, administrasi, layanan konsumen, dan yang paling utama adalah SDM nya karena yang menjalankan usaha tersebut adalah orang-orang yang juga harus terus diupgrade wawasan, pengetahuan, dan berbagai aspek yang ada pada dirinya sehingga mampu mendorong PT yang baru dirintis tersebut untuk maju dan tetap eksis.
Bagi sebagian orang mendirikan PT menjadi suatu keinginan yang masih berat untuk diraih. Ada yang berat karena biayanya, karena konsekuensinya yang harus melaporkan keuangan, dsb. Padahal, seperti kata pepatah “semakin tinggi pohon, maka semakin besar anginnya”, maka jika kita ingin scaleup harus full tanpa keraguan. Yakinlah, walaupun akan banyak tantangan tetapi jika kita terus belajar maka berbagai permasalahan tentu akan bisa teratasi.
Semoga kita senantiasa diberi kekuatan untuk terus mengupgrade diri dan mengupgrade usaha yang kita jalankan. Aamiin
Bagi anda yang ingin mendirikan PT Perorangan sekaligus belajar lagi seputar bisnis silakan untuk mendaftar DI SINI.
Salam sukses,
Sekolahkan.com